Baca Juga
Materi UASBN SD Bahasa Indonesia, Materi yang keempat untuk postingan kali ini yaitu Menyusun Kalimat Majemuk , berikut ringkasannya :
D. Menyusun Kalimat Majemuk
1. Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang dibentuk oleh dua predikat. Kalimat majemuk disusun dari beberapa kalimat tunggal. Penyusunan kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk dapat menggunakan konjungsi atau kata penghubung. Kalimat majemuk terbagi ke dalam dua jenis yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
2. Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat
a. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang unsur-unsurnya memiliki hubungan setara atau sederajat. kalimat majemuk setara terdiri atas dua kalimat atau lebih.Kalimat majemuk setara tidak memiliki anak kalimat. Semua unsurnya merupakan induk kalimat. Kalimat majemuk setara ditandai dengan konjungsi lalu, dan kemudian, atau, tetapi, sedangkan, dan sejenisnya.
Contoh:
Diana anak orang kaya tetapi bodoh.
Kalimat di atas terdiri atas dua kalimat, yaitu
a. Diana anak orang kaya
b. Diana anak yang bodoh
Apabila kedua kalimat di atas digabung dengan kata tetapi, membentuk kalimat majemuk setara. Diana anak orang kaya tetapi ia anak yang bodoh.
b. Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang unsure-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya berfungsi sebagai induk kalimat dan yang lainnya sebagai anak kalimat.
Contoh:
Bunga mawar itu diletakkan di dekat pohon yang rimbun, sehingga matahari tidak langsung menyinarinya.
kalimat utama (induk kalimat) kalimat sematan (anak kalimat)
Demikian postingan Admin untuk Materi UASBN SD Bahasa Indonesia : D. Menyusun Kalimat Majemuk, sebelumnya sudah dipostingkan tentang Materi UASBN SD Bahasa Indonesia : C. Menggunakan EYD, Selanjutnya silahkan lihat postingan di bawah ini :
BHS UASBN 4 |
D. Menyusun Kalimat Majemuk
1. Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang dibentuk oleh dua predikat. Kalimat majemuk disusun dari beberapa kalimat tunggal. Penyusunan kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk dapat menggunakan konjungsi atau kata penghubung. Kalimat majemuk terbagi ke dalam dua jenis yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
2. Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat
a. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang unsur-unsurnya memiliki hubungan setara atau sederajat. kalimat majemuk setara terdiri atas dua kalimat atau lebih.Kalimat majemuk setara tidak memiliki anak kalimat. Semua unsurnya merupakan induk kalimat. Kalimat majemuk setara ditandai dengan konjungsi lalu, dan kemudian, atau, tetapi, sedangkan, dan sejenisnya.
Contoh:
Diana anak orang kaya tetapi bodoh.
Kalimat di atas terdiri atas dua kalimat, yaitu
a. Diana anak orang kaya
b. Diana anak yang bodoh
Apabila kedua kalimat di atas digabung dengan kata tetapi, membentuk kalimat majemuk setara. Diana anak orang kaya tetapi ia anak yang bodoh.
b. Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang unsure-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya berfungsi sebagai induk kalimat dan yang lainnya sebagai anak kalimat.
Contoh:
Bunga mawar itu diletakkan di dekat pohon yang rimbun, sehingga matahari tidak langsung menyinarinya.
kalimat utama (induk kalimat) kalimat sematan (anak kalimat)
Demikian postingan Admin untuk Materi UASBN SD Bahasa Indonesia : D. Menyusun Kalimat Majemuk, sebelumnya sudah dipostingkan tentang Materi UASBN SD Bahasa Indonesia : C. Menggunakan EYD, Selanjutnya silahkan lihat postingan di bawah ini :
Ditulis Oleh : Unknown ~ Situs yang berisi Contoh Materi Soal Ujian Semester Sekolah dan informasi tentang Pendidikan
Sobat sedang membaca artikel tentang Materi UASBN SD Bahasa Indonesia : D. Menyusun Kalimat Majemuk. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
No comments:
Post a Comment