Baca Juga
Materi UASBN Bahasa Indonesia untuk Bagian Kedua adalah tentang Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng, Berikut Materinya :
B. Menentukan Unsur Instrinsik Dongeng
1. Pengertian Dongeng
Jenis-jenis karya sastra meliputi dongeng, cerita rakyat, puisi, novel, komik, cerpen, cerbung, fabel, mite, dan legenda. Dongeng atau cerita rakyat adalah cerita jaman dahulu yang disebarkan secara lisan. Dongeng termasuk salah satu bentuk sastra lama. Dongeng biasanya disebarkan secara lisan dan tidak diketahui siapa pengarangnya (anonim). Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau khayalan.
2. Unsur-unsur Instrinsik Dongeng
Dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsure yang membangun dari dalam dongeng tersebut. Unsur intrinsik dongeng meliputi tokoh, latar, tema, amanat, dan alur.
a. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku atau pemain dalam cerita. Tokoh di dalam dongen dapat berupa manusia atau binatang. Tokoh di dalam dongen memiliki sifat yang berbeda-beda, baik, jahat, rajin, malas, dan sebagainya. Sifat-sifat tokoh tersebut dinamakan watak, sedangkan penggambaran watak tertentu dari setiap tokohnya dinamakan dengan penokohan. Dalam dongeng ada tokoh utama dan tokoh pembantu.
1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pokok cerita.
2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang membantu tokoh utama untuk membengun cerita.
Cerita rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat dapat diringkas dengan cara menentukan ide pokok setiap paragraf dan merangkaikan ide-ide pokok tersebut.
b. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang atau tempat, waktu dan suasana yang terdapat di dalam dongeng. Latar di dalam dongeng atau cerita terdiri dari 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1) Latar Tempat
Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa di dalam cerita. Latar tempat yang terdapat dalam cerita misalnya di istana, di medan perang, di jalan, di sungai, dan sebagainya.
2) Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu yang terjadinya peristiwa di dalam dongeng, latar waktu dalam cerita misalnya pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, tengah malam, dan sebagainya.
3) Latar Suasana
Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi. Suasana dalam dongeng misalnya suasana menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, dan sebagainya.
c. Amanat
Amanat merupakan pesan dalam cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan biasanya berisi contoh nasihat atau perbuatan-perbuatan bijak.
d. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama pada umunya tersusun atas konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian.
3. Langkah-langkah untuk Memahami Sebuah Dongeng
Langkah-langkah untuk memahami sebuah dongeng adalah sebagai berikut.
a. Menentukan tema dongeng
Tema adalah pokok pikiran atau hal dasar yang dibicarakan dalam sebuah cerita. Dongeng dapat bertema agama, sosial, ekonomi, moral, pendidikan, dan percintaan.
b. Mengemukakan hal-hal menarik dari dongeng
Cerita dalam dongeng bersifat khayalan. Isi cerita yang bersifat khayalan ini yang membuat cerita dongeng menarik. Selain isi cerita, pesan yang terkandung di dalam cerita dan gaya bahasa yang digunakan juga merupakan hal yang menarik dari sebuah dongeng.
Demikian Materi UASBN Bahasa Indonesia : B. Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng, Sebelumnya tentang Materi UASBN Bahasa Indonesia SD: A. Menentukan Isi Bacaan
Materi selanjutnya :
UASBN BHS 2 |
B. Menentukan Unsur Instrinsik Dongeng
1. Pengertian Dongeng
Jenis-jenis karya sastra meliputi dongeng, cerita rakyat, puisi, novel, komik, cerpen, cerbung, fabel, mite, dan legenda. Dongeng atau cerita rakyat adalah cerita jaman dahulu yang disebarkan secara lisan. Dongeng termasuk salah satu bentuk sastra lama. Dongeng biasanya disebarkan secara lisan dan tidak diketahui siapa pengarangnya (anonim). Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau khayalan.
2. Unsur-unsur Instrinsik Dongeng
Dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsure yang membangun dari dalam dongeng tersebut. Unsur intrinsik dongeng meliputi tokoh, latar, tema, amanat, dan alur.
a. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku atau pemain dalam cerita. Tokoh di dalam dongen dapat berupa manusia atau binatang. Tokoh di dalam dongen memiliki sifat yang berbeda-beda, baik, jahat, rajin, malas, dan sebagainya. Sifat-sifat tokoh tersebut dinamakan watak, sedangkan penggambaran watak tertentu dari setiap tokohnya dinamakan dengan penokohan. Dalam dongeng ada tokoh utama dan tokoh pembantu.
1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pokok cerita.
2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang membantu tokoh utama untuk membengun cerita.
Cerita rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat dapat diringkas dengan cara menentukan ide pokok setiap paragraf dan merangkaikan ide-ide pokok tersebut.
b. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang atau tempat, waktu dan suasana yang terdapat di dalam dongeng. Latar di dalam dongeng atau cerita terdiri dari 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1) Latar Tempat
Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa di dalam cerita. Latar tempat yang terdapat dalam cerita misalnya di istana, di medan perang, di jalan, di sungai, dan sebagainya.
2) Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu yang terjadinya peristiwa di dalam dongeng, latar waktu dalam cerita misalnya pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, tengah malam, dan sebagainya.
3) Latar Suasana
Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi. Suasana dalam dongeng misalnya suasana menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, dan sebagainya.
c. Amanat
Amanat merupakan pesan dalam cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan biasanya berisi contoh nasihat atau perbuatan-perbuatan bijak.
d. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama pada umunya tersusun atas konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian.
3. Langkah-langkah untuk Memahami Sebuah Dongeng
Langkah-langkah untuk memahami sebuah dongeng adalah sebagai berikut.
a. Menentukan tema dongeng
Tema adalah pokok pikiran atau hal dasar yang dibicarakan dalam sebuah cerita. Dongeng dapat bertema agama, sosial, ekonomi, moral, pendidikan, dan percintaan.
b. Mengemukakan hal-hal menarik dari dongeng
Cerita dalam dongeng bersifat khayalan. Isi cerita yang bersifat khayalan ini yang membuat cerita dongeng menarik. Selain isi cerita, pesan yang terkandung di dalam cerita dan gaya bahasa yang digunakan juga merupakan hal yang menarik dari sebuah dongeng.
Demikian Materi UASBN Bahasa Indonesia : B. Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng, Sebelumnya tentang Materi UASBN Bahasa Indonesia SD: A. Menentukan Isi Bacaan
Materi selanjutnya :
Ditulis Oleh : Unknown ~ Situs yang berisi Contoh Materi Soal Ujian Semester Sekolah dan informasi tentang Pendidikan
Sobat sedang membaca artikel tentang Materi UASBN Bahasa Indonesia : B. Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
No comments:
Post a Comment